Seo4rt - Ada sosok yang familiar bagi Aremania di lini belakang timnas U-23. Perawakan yang tinggi dan kekar membuat beberapa kali serangan Arema gagal menjadi gol. Ya, dialah Victor Igbonefo, palang pintu andalan timnas U-23.
Peran Igbonefo dibilang sangat sentral di lini terakhir sebelum menghadapi kiper ini. Kolaborasinya dengan Manahati Lestusen sangat sulit ditembus. Bahkan, Suharno sendiri memberikan pujian jika skuat U-23 Indonesia sangat kompetitif dan menjanjikan.
Bukan tanpa sebab jika pemain naturalisasi ini menjadi bagian dari timnas U-23, hal ini dikarenakan dalam regulasi Asian Games. Dikatakan jika diperbolehkan setiap tim maksimal membawa pemain yang berusia diatas 23 tahun. Karena itu, Victor menjadi salah satu nama yang dipilih oleh Aji Santoso.
"Kita memilih pemain senior adalah pemain yang bisa 'ngemong' pemain muda. Sehingga kehadirannya tidak saja menambah kekuatan, namun juga memperbaiki mental adik-adiknya," kata Aji Santoso.
Igbonefo pernah sukses mengawal Van Persie hingga nirgol
Tak heran, berbekal alasan itu. Victor memang menjadi pilihan untuk menaikkan mental serta kekuatan. Lebih dari itu, sang pemain juga dipanggil dengan sebutan 'papa' untuk menuakan sosoknya. Namun, meskipun mengakui membutuhkan pemain senior. Aji Santoso menyatakan tidak akan menambah lagi saat timnas U-23 menjalani tur ke Italia. Hal ini dilakukan karena Aji menginginkan pemain yang dibawa bisa menunjukkan diri karena bisa digunakan sebagai ajang seleksi.
"Sementara ini tidak ada tambahan, namun jika diperlukan, kita akan menambahkan pemain senior usai pulang dari Italia," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar