Sabtu, 05 Juli 2014

Akibat Revolusi Mental? Sekelompok Orang Sinting Menyerang DPD PKS Karawang

dpd pks karawang diserang

Seo4rt - Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karawang diserang dan dirusak segerombolan orang tak dikenal, Jumat (4/7) pukul 11.30 wib.

Menurut Ketua DPD PKS Karawang Jajat Sudrajat, perisitiwa yang terjadi menjelang sholat Jumat itu bermula dari kedatangan sekitar 10 orang tak dikenal dengan menggunakan lima sepeda motor. Satu di antara orang tersebut menggunakan baju koko warna putih, peci bercorak, dan celana panjang warna hitam. Sementara yang lainnya mengenakan pakaian biasa.

“Jika melihat penampilannya mereka seperti preman-preman yang dibayar,” kata Jajat Sudrajat.
Orang-orang tak dikenal tersebut kemudian secara tiba-tiba melakukan pengrusakan terhadap barang yang ada dikantor DPD PKS Karawang. Mereka mengacak-acak meja, membanting kursi, merubuhkan motor-motor yang di parkir di halaman kantor, set melempari kantor DPD PKS Karawang dengan oli bercampur air yang dikemas dengan plastik transparan.

Tidak cukup itu mereka juga  melakukan penganiayaan  Samsul Fahry (30), salah seorang staf di DPD PKS
Karawang. Samsul dipukuli sejumlah orang sehingga mengalami  luka memar di mata dan wajah. Pada saat kejadian, selain Samsul, staf lain yang menjadi saksi adalah Soewardi Harapan (29), petugas satpam dan Muhtadin,  staf DPD PKS Karawang.

Akibat penyerangan tersebut kantor DPD PKS Karawang mengalami kerusakan dan kotor karena ceceran oli di mana-mana. Sejumlah motor rusak, serta satu mobil operasional mengalami kerusakan body (penyok) akibat pukulan benda keras.

Sementara korban penganiayaan dibawa ke rumah sakit terdekat guna visum. 
Pengurus DPD PKS Karawang segera melaporkan kejadian penyerangan tersebut ke Polres Karawang.
Ketua DPD PKS Karawang Jajat Sudrajat menyatakan tidak tahu persis motif dibalik penyerangan tersebut. Namun apa pun motifnya ia  menyesalkan sikap anarkis tersebut karena sama sekali tidak mencerminkan perilaku Islami dan mencederai demokrasi.

“Kami menyayangkan aksi anarki ini terjadi. Seharusnya setiap persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin,” katanya.

Jajat minta aparat keamanan mengusut tuntas kejadian ini, dan menindak pelakunya dengan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

wdcfawqafwef