Seo4rt - Banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang Ruh, mungkin tidak sedikit dari masyarakat itu sendiri yang masih menyamakan antara Ruh dan Nyawa. Mungkin disini kami akan mengulas "Apakah Ruh itu sama dengan Nyawa ?" dan kami mengambil sumber dari buku Misteri Potensi Gaib Manusia penulis Prof. Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim.
Nyawa adalah suatu hal gaib, dan ilmu yang dapat dirujuk untuk mengetahuinya hanyalah wahyu Ilahi, baik tercantum di Al-Qur'an maupun hadist Nabi s.a.w.
Dinyatakan dalam hadist Arba'in bahwa malaikat meniupkan roh ke dalam tubuh anin atas perintah Allah SWT diakhir bulan keempat usia kandungannya dalam rahim. Ini adalah fakta yang tidak perlu diasingkan karena Rasulullah s.a.w. yang telah menyebutkannya.
Ketika roh itu ditiupkan, janin sudah lama hidup, bukannya mati; ini membuktikan bahwa roh bukanlah nyawa. Pasalnya, yang menyebabkan tubuh (janin) hidup sudah ada (empat bulan) sebelum roh ditiupkan kepadanya. Maka kita tidak punya pilihan selain menerima kenyataan bahwa roh bukanlah nyawa.
Sel sperma laki-laki elas hidup; tidak perlu disangsikan bahwa nyawanya berasal dari kehidupan si laki-laki. Demikian pula halnya sel telur (ovum) wanita; nyawanya berasal dari kehidupan si wanita. Apabila teradi perkawinan antara sel sprema laki-laki dan sel telur wanita maka terjadilah pembuahan pada sel-sel telur wanita yang kemudian terbentuk menjadi segumpal darah.
Nah, penyebab kehidupan sel telur yang telah dibuahi-sudah menjadi segumpal darah-adalah sama dengan penyebab kehidupan "jiwa yang satu" Adam a.s.
Allah telah menciptakan nyawa dan mentapkannya dalam penciptaan Adam; sejak itu ia diwarisi oleh semua keturunannya hingga waktu yang dikehendaki oleh Allah S.W.T.
Sumber : la-udza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar